Bandung - Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), lembaga di bawah naungan Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI), mencapai tonggak bersejarah dengan menandatangani secara virtual perjanjian kerjasama dengan International Cultural Communication Center Malaysia (ICCCM) pada Selasa, 23 Januari 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ms. Loo Hui Ann selaku Managing Director ICCM, Mr. Benjamin selaku Deputy managing Director ICCM, Ms. Cyntia selaku Indonesia Regional Manager ICCM, Ms. Aisyah selaku Admin ICCM, Dr. Ali M Rezza, ST., M.M. selaku Kepala Bagian (Kabag) Kemitraan & Internasional Office ULBI dan Nyi Raden Nuraini Siti Fathonah, S.S., M.Hum. selaku Kepala Sub Bagian (Kasubag) Administrasi & Layanan Bahasa ULBI.
ULBI, lembaga pendidikan tinggi yang terbentuk melalui penggabungan Politeknik Pos Indonesia (POLTEKPOS) dan Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia (STIMLOG), resmi didirikan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 334/E/O/2022 pada 24 Mei 2022.
Terdiri dari dua fakultas/sekolah - Fakultas Logistik, Teknologi, dan Bisnis (FLTB) serta Sekolah Vokasi (SV) - ULBI memiliki enam program studi di bawah FLTB.
Visi universitas adalah menjadi lembaga yang diakui secara internasional di bidang Supply Chain Management pada tahun 2026. Untuk mencapai visi ini dan meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang melibatkan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat, kerjasama dengan lembaga pendidikan, industri, dan pemerintah dianggap sangat penting bagi kemajuan ULBI.
International Cultural Communication Center Malaysia (ICCCM), terkenal dengan komitmennya terhadap pendidikan berkualitas, proyek inovatif, program pengembangan keterampilan eksklusif, fasilitas virtual dan fisik yang bermanfaat, pertumbuhan dinamis, dan tim manajemen yang kompeten, menjadi mitra yang signifikan bagi ULBI. ICCCM telah mencatat keberhasilannya di antara lembaga-lembaga terkemuka, badan pemerintah, dan universitas di seluruh dunia, khususnya di Asia Tenggara, untuk kerjasama akademik, non-akademik, dan ekonomi.
Memorandum of Understanding (MOU) yang ditandatangani antara ULBI dan ICCCM mencantumkan berbagai inisiatif kolaboratif, termasuk:
- Bersama-sama menyelenggarakan program pelatihan singkat atau pertukaran kredit bagi mahasiswa.dan memfasilitasi partisipasi mahasiswa dalam kompetisi internasional.
- Bersama-sama mengatur inisiatif pelatihan guru atau studi tur.
- Mengkoordinasikan upaya untuk memungkinkan guru meningkatkan kualifikasi akademis mereka.
- Terlibat dalam kerjasama bersama dalam menjalankan sekolah dan bersama-sama mengasah bakat dari negara asing.
- Bersama-sama mempromosikan pelatihan "Bahasa Mandarin Plus Keterampilan Vokasional".
- Bersama-sama memperkenalkan sumber daya kurikulum berkualitas tinggi.
- Bersama-sama menyelenggarakan konferensi atau acara internasional.
- Mendirikan program atau lembaga pendidikan kerjasama Tiongkok-asing.
- Bersama-sama mempromosikan proyek pertukaran lain yang berkontribusi pada pengembangan saling-menyelam dan meningkatkan pengaruh pendidikan internasional.
Implementasi sukses dari kerjasama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada penelitian, pengabdian masyarakat, pertukaran mahasiswa, dan sejalan dengan pencapaian 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) institusi ULBI. Kerjasama ini mewakili sinergi dan kerjasama yang berkelanjutan bagi kedua lembaga.
Posting Komentar